Pernah makan dengan ditemani suara gemericik air sungai yang menenangkan? Yang pasti tempat seperti ini tidak akan bisa kita jumpai di tengah kota. Kalau mau coba sensasi yang berbeda saat berwisata kuliner, Joglo Pari Sewu bisa jadi salah satu tempat yang harus masuk daftar tempat makan yang wajib dikunjungi di Jogja. Apa sih istimewanya Joglo Pari Sewu?
Joglo Pari Sewu terletak di Bromonilan, Kalasan,Sleman. Tidak terlalu jauh dari Candi Sambisari yang merupakan salah satu candi tercanti yang ada di Jogja. Bromonilan sendiri merupakan salah satu desa wisata rintisan di Kabupaten Sleman yang baru saja diresmikan pada akhir tahun 2018 lalu.
Kali Kuning yang sumber airnya mengalir dari kaki Gunung Merapi mengalir tepat disamping Joglo Pari Sewu. Aliran sungai dibelah oleh sebuah jembatan sehingga tampak menjadi seperti sebuah air terjun kecil yang menimbulkan suara gemericik air. Aliran sungai tersebut juga dibendung jadi bisa digunakan untuk berenang. Tidak perlu khawatir, air yang mengalir cukup bersih dan segar.
Sesuai dengan namanya, bangunan utama dari Joglo Pari Sewu adalah sebuah joglo tradisional yang letaknya lebih tinggi. Di joglo ini tersedia beberapa kursi dengan pemandangan langsung menghadap ke arah sungai yang tepat persis di bawahnya.
Kalau cuaca sedang mendukung, terutama kalau datang ke sini pada pagi hari pilihan meja dan kursi yang berada di ruang terbuka persis dipinggir sungai bisa jadi pilihan yang tepat. Selain bisa mendengar sauara gemericik air lebih jelas, kita juga bisa merasakan sensasi hembusan angin segar karena tempat ini dikelilingi oleh rumpun bambu yang cukup banyak. Suasananya benar-benar bisa menenangkan pikiran.
Kalau masalah makanan, di Joglo Pari Sewu tersedia berbagai menu yang bisa dipilih. Ada menu prasmanan maupun menu ala carte. Beberapa jenis makanan yang bisa kita pilih pada menu prasmanan antara lain sayur lodeh,oseng daun kates, bakwan jagung, semur jengkol, ikan pindang lumpur, telur dadar, tempe garit dan berbagai jenis sate. Sebagai pelengkapnya ada berbagai jenis jajanan tradisional seperti bubur,rondo royal, dan singkong presto.
Semua makanan tersebut bisa dinikmati cukup dengan membayar Rp20.000 setiap hari kerja mulai pukul 07.00-09.00 pagi. Cukup murah kan? Nah kalau setiap akhir pekan beda harga lagi, menu prasmanan dipatok dengan harga Rp25.000 dan menggunakan sistem kupon. Sementara untuk menu lain diluar menu prasmanan yang menjadi andalan di Joglo Pari Sewu adalah ayam jembar dan ayam geprek. Untuk minuman tersedia banyak pilihan mulai dari jamu sampai kopi.
Untuk yang hobi berswafoto, di Joglo Pari Sewu juga terdapat Rumah Boneka. Di dalam Rumah Boneka ini kita akan menjumpai banyak sekali boneka seperti Hello Kitty dan Tedy Bear di dalam ruangan yang cukup instagramable. Di sini juga ada terapi ikan yang bisa dicoba untuk yang bisa tahan dengan geli.
Penasaran mau ke sini? Lokasinya cukup gampang kok untuk dicari, cukup ikuti petunjuk dari Google Map. Jalanan sampai lokasi Joglo Pari Sewu cukup bagus baik untuk sepeda motor atau mobil.
Joglo Pari Sewu terletak di Bromonilan, Kalasan,Sleman. Tidak terlalu jauh dari Candi Sambisari yang merupakan salah satu candi tercanti yang ada di Jogja. Bromonilan sendiri merupakan salah satu desa wisata rintisan di Kabupaten Sleman yang baru saja diresmikan pada akhir tahun 2018 lalu.
Kali Kuning yang sumber airnya mengalir dari kaki Gunung Merapi mengalir tepat disamping Joglo Pari Sewu. Aliran sungai dibelah oleh sebuah jembatan sehingga tampak menjadi seperti sebuah air terjun kecil yang menimbulkan suara gemericik air. Aliran sungai tersebut juga dibendung jadi bisa digunakan untuk berenang. Tidak perlu khawatir, air yang mengalir cukup bersih dan segar.
Sesuai dengan namanya, bangunan utama dari Joglo Pari Sewu adalah sebuah joglo tradisional yang letaknya lebih tinggi. Di joglo ini tersedia beberapa kursi dengan pemandangan langsung menghadap ke arah sungai yang tepat persis di bawahnya.
Kalau cuaca sedang mendukung, terutama kalau datang ke sini pada pagi hari pilihan meja dan kursi yang berada di ruang terbuka persis dipinggir sungai bisa jadi pilihan yang tepat. Selain bisa mendengar sauara gemericik air lebih jelas, kita juga bisa merasakan sensasi hembusan angin segar karena tempat ini dikelilingi oleh rumpun bambu yang cukup banyak. Suasananya benar-benar bisa menenangkan pikiran.
Kalau masalah makanan, di Joglo Pari Sewu tersedia berbagai menu yang bisa dipilih. Ada menu prasmanan maupun menu ala carte. Beberapa jenis makanan yang bisa kita pilih pada menu prasmanan antara lain sayur lodeh,oseng daun kates, bakwan jagung, semur jengkol, ikan pindang lumpur, telur dadar, tempe garit dan berbagai jenis sate. Sebagai pelengkapnya ada berbagai jenis jajanan tradisional seperti bubur,rondo royal, dan singkong presto.
Semua makanan tersebut bisa dinikmati cukup dengan membayar Rp20.000 setiap hari kerja mulai pukul 07.00-09.00 pagi. Cukup murah kan? Nah kalau setiap akhir pekan beda harga lagi, menu prasmanan dipatok dengan harga Rp25.000 dan menggunakan sistem kupon. Sementara untuk menu lain diluar menu prasmanan yang menjadi andalan di Joglo Pari Sewu adalah ayam jembar dan ayam geprek. Untuk minuman tersedia banyak pilihan mulai dari jamu sampai kopi.
Untuk yang hobi berswafoto, di Joglo Pari Sewu juga terdapat Rumah Boneka. Di dalam Rumah Boneka ini kita akan menjumpai banyak sekali boneka seperti Hello Kitty dan Tedy Bear di dalam ruangan yang cukup instagramable. Di sini juga ada terapi ikan yang bisa dicoba untuk yang bisa tahan dengan geli.
Penasaran mau ke sini? Lokasinya cukup gampang kok untuk dicari, cukup ikuti petunjuk dari Google Map. Jalanan sampai lokasi Joglo Pari Sewu cukup bagus baik untuk sepeda motor atau mobil.
Kayaknya lokasi yang di pinggir sungai itu benar-benar jadi lokasi favorit pengunjung ya om..
ReplyDeleteBener om,adem dan tenang soalnya. Bisa dengar suara gemericik air
Delete