Tidak terlalu jauh dari rumah, sekitar 20 menit berkendara menggunakan sepeda motor. Ada satu kolam renang yang dijadikan sebagai tempat wisata. Tepatnya di Desa Wonokerto, Kecamatan Bandar, Kabupaten Batang, Jawa Tengah. Tempat ini cukup banyak mengingatkan dengan masa kecil dulu.
Salah satu hal yang paling saya ingat dari tempat ini adalah dulu setiap hari Jum'at Kliwon pasti selalu ada panggung untuk pertunjukan musik dangdut. Panggung tersebut dibangun dibawah pohon besar yang sampai sekarang masih ada. Bapak dan om saya pernah beberapa kali mengajak nonton dangdut disini.
Biasanya sehari sebelum pertunjukan akan ada mobil bak terbuka dengan suara speaker kencang yang berkeliling dari satu kampung ke kampung lainnya untuk mengiklankan sambil membagi-bagi brosur. Tidak banyak nama artis dangdut lokal yang bisa saya ingat. Namun ada satu nama penyanyi dangdut yang masih saya ingat betul sampai sekarang yaitu Ambar Asmara. Kalau tidak salahnya asalnya dari Comal, Pekalongan. Kenapa saya bisa ingat banget sama dia, soalnya dulu setiap ada acara dangdutan pasti ada Mbak Ambar ini.
Mungkin belum banyak yang tahu bahwa kolam renang Bandar ini merupakan kolam renang yang sudah ada sejak jaman Belanda. Letaknya berada ditengah persawahand dan dikelilingi oleh banyak pepohonan yang membuat udara semakin sejuk. Yang paling menarik adalah sumber air untuk kolam ini berasal dari mata air alami yang berada disekitarnya. Tepatnya berada dibawah pohon-pohon besar yang umurnya sudah puluhan tahun.
Akhirnya setelah lebih dari 10 tahun tidak pernah mengunjungi tempat ini, pada lebaran lalu datang kembali ketempat ini untuk mengantar keponakan yang ingin berenang. Kolam renang tersebut kini dikenal dengan nama Bandara Eco Park. Selain kolamnya, tidak terlalu banyak yang berubah dari tempat ini. Sekarang kolamnya sudah diubah menjadi seperti waterboom mini. Lengkap dengan perosotan maupun ember tumpah. Kalau dulu kolamnya benar-benar dijadikan sebagai tempat berenang, tapi sekarang lebih banyak digunakan untuk bermain-main anak.
Masih ada pohon-pohon besar yang membuat tempat ini tetap hijau dan sejuk. Namun sudah tidak panggung dangdut lagi setiap Jum'at Kliwon.
Salah satu hal yang paling saya ingat dari tempat ini adalah dulu setiap hari Jum'at Kliwon pasti selalu ada panggung untuk pertunjukan musik dangdut. Panggung tersebut dibangun dibawah pohon besar yang sampai sekarang masih ada. Bapak dan om saya pernah beberapa kali mengajak nonton dangdut disini.
Biasanya sehari sebelum pertunjukan akan ada mobil bak terbuka dengan suara speaker kencang yang berkeliling dari satu kampung ke kampung lainnya untuk mengiklankan sambil membagi-bagi brosur. Tidak banyak nama artis dangdut lokal yang bisa saya ingat. Namun ada satu nama penyanyi dangdut yang masih saya ingat betul sampai sekarang yaitu Ambar Asmara. Kalau tidak salahnya asalnya dari Comal, Pekalongan. Kenapa saya bisa ingat banget sama dia, soalnya dulu setiap ada acara dangdutan pasti ada Mbak Ambar ini.
lebaran...suasananya jadi lebih kaya pasar |
Mungkin belum banyak yang tahu bahwa kolam renang Bandar ini merupakan kolam renang yang sudah ada sejak jaman Belanda. Letaknya berada ditengah persawahand dan dikelilingi oleh banyak pepohonan yang membuat udara semakin sejuk. Yang paling menarik adalah sumber air untuk kolam ini berasal dari mata air alami yang berada disekitarnya. Tepatnya berada dibawah pohon-pohon besar yang umurnya sudah puluhan tahun.
sumber mata air alami |
Akhirnya setelah lebih dari 10 tahun tidak pernah mengunjungi tempat ini, pada lebaran lalu datang kembali ketempat ini untuk mengantar keponakan yang ingin berenang. Kolam renang tersebut kini dikenal dengan nama Bandara Eco Park. Selain kolamnya, tidak terlalu banyak yang berubah dari tempat ini. Sekarang kolamnya sudah diubah menjadi seperti waterboom mini. Lengkap dengan perosotan maupun ember tumpah. Kalau dulu kolamnya benar-benar dijadikan sebagai tempat berenang, tapi sekarang lebih banyak digunakan untuk bermain-main anak.
Masih ada pohon-pohon besar yang membuat tempat ini tetap hijau dan sejuk. Namun sudah tidak panggung dangdut lagi setiap Jum'at Kliwon.
No comments:
Post a Comment