Soto Bathok Mbah Katrok

Soto adalah salah satu makanan khas yang hampir bisa ditemukan diseluruh wilayah Indonesia dengan resep dan rasa yang berbeda-beda tentunya. Seperti contohnya soto Betawi dari Jakarta yang menggunakan kuah santan dan tauto atau soto khas Pekalongan yang kuahnya menggunakan campuran tauto sehingga warnanya menjadi kehitaman.

Walaupun tidak mempunyai soto yang khas, Jogja ternyata juga mempunyai beberapa tempat makan soto yang patut dicoba. Salah satunya adalah Soto Bathok Mbah Katrok yang terletak tidak jauh dari Candi Sambisari ini.

Baca juga: Mie Ayam Goreng Mekaton Seyegan

Hal pertama yang akan menarik perhatian kita adalah letak Soto Bathok Mbah Katrok yang berada tengah-tengah sawah yang cukup hijau yang mengelilingi saung-saung sederhana yang digunakan sebagai tempat untuk makan. Namun sawah-sawah tersebut hanya akan kita jumpai pada saat musim penghujan saja, pada musim kemarau tersebut akan berganti dengan pohon-pohon tembakau yang juga tidak kalah hijau.

Jika biasanya soto disajikan dalam sebuah mangkok yang terbuat dari kaca, sesuai dengan namanya soto yang ada ditempat ini disajikan menggunakan sebuah mangkuk yang dibuat dengan menggunakan tempurung kelapa atau yang dalam Bahasa Jawa disebut dengan bathok. Hal ini jugalah yang menjadikan daya tarik tersendiri dari soto yang satu ini. Menurut pemiliknya, alasan penggunaan bathok kelapa sebagai mangkok ini adalah untuk meminimalisir modal awal. Bathok-bathok kelapa tersebut harganya lebih murah jika dibandingkan mangkuk plastik atau kaca.

Selain tempatnya yang menarik, alasan lain orang datang ke Soto Bathok Mbah Katrok tentu saja adalah karena rasa sotonya yang memang enak.  Namun ada tapinya, tapinya adalah porsi soto yang ada ditempat ini lumayan kecil. Untuk orang yang doyan makan seperti saya rasanya tidak cukup jika hanya menghabiskan satu porsi soto saja. :D
 

Harga satu porsi Soto Bathok Mbah Katrok ini cukup murah. Dengan uang lima ribu rupiah kita sudah bisa menikmati kelezatan soto ini. Makan soto rasanya kurang lengkap jika tidak ditambah dengan tempe goreng atau sate telur puyuh. Harga 1 buah tempe gorengnya adalah lima ratus rupiah sementara sate telur puyuh diharga dua ribu rupiah pertusuk.