Menikmati Pesona Negeri Diatas Awan ala Jogja di Kebun Buah Mangunan

Akhirnya bisa datang kembali ke Kebun Buah Mangunan ini setelah sekitar 2 tahun yang lalu mengunjungi tempat ini.
Tidak ada yang terlalu banyak berubah, tapi sekarang jalan menuju keatas gardu pandang sudah cukup dibandingkan pada saat pertama kali kesini yang harus melewati jalanan berbatu yang menanjak. Sekarang sebagian jalannya sudah dibeton dan memudahkan pengunjung untuk menuju ke gardu pandang.


Keinginan untuk datang kembali ke Kebun Buah Mangunan karena pesona negeri diatas awan ala Jogja yang banyak saya lihat di Instagram. Dulu tidak tau kalau di Kebun Buah Mangunan juga bisa mendapatkan pemandangan diatas awan seperti yang biasanya ada di puncak gunung.

Berangkat dari kos teman yang berada di Maguwoharjo sekitar pukul 04.00 pagi dengan harapan agar tidak terlewatkan pemandangan matahari terbit ataupun awan. Sampai di lokasi sekitar jam 5 pagi kurang dikit. Saya fikir terlalu kepagian karena gerbang juga masih ditutup. Kemudian datang bapak-bapak yang sedang menyapu halaman dan mempersilahkan masuk. Kami tetap membayar harga tiket Rp 5 ribu/orang namun bapak tersebut hanya memberikan satu buah tiket. Kejadian seperti ini yang sudah sering saya baca dikoran atau media sosial. Bayar tiketnya berapa, tapi karcis yang dikasih berapa. Uangnya kemana tuh? Hmmmm
Setelah naik keatas, ternyata kami bukan orang pertama. Sudah ada cukup banyak orang yang juga menunggu kedatangan sang awan dan juga matahari.

Untuk mencapai ke Kebun Buah Mangunan sangat gampang. Dari arah Kota Jogja bisa melewati Jalan Imogiri Barat atau Jalan Imogiri Timur sampai di Pasar Imogiri. Setelah itu cari jalan menuju ke Makam Raja Imogiri. Pertigaan sebelum Makam Raja Imogiri lalu ambil kanan melewati jalanan yang naik sampai menemukan papan petunjuk berikutnya.