Sesuai dengan namanya Notre Dame de Paris atau jika diartikan kedalam Bahasa Indonesia artinya adalah Bunda Kita di Paris, gereja cantik yang biasa dikenal dengan nama Katedral Notre Dame dan bergaya gotik ini memang dipersembahkan untuk Bunda Maria. Bangunan Gereja Notre Dame ini merupakan salah satu bangunan dengan gaya gotik terbaik di Perancis dan bahkan diseluruh dunia. Keunikan lain dari gereja ini adalah letaknya yang berada ditengah pulau kecil bernama Ile de la Cite yang berada dipinggiran Sungai Seine.
Gereja Notre Dame menjadi salah satu tempat yang wajib dikunjungi oleh banyak orang saat berada di Paris. Bahkan setiap harinya kita harus mengantri panjang untuk bisa masuk kedalam gereja ini. Walaupun penasaran dengan kondisi didalam gereja, saya lebih memilih untuk tidak masuk karena melihat antriannya yang cukup panjang. Saya sudah terlalu lalu hari itu setelah berjalan berkeliling Paris seharian. Namun melihat keindahan gereja ini dari luar saja sudah cukup membuat saya terkagum dengan kecantikan arsitekturnya.
Saya lebih memilih berjalan kearah belakang jembatan yang berada dibelakang Gereja Notre Dame ini. Bukan sembarang jembatan, jembatan yang satu ini dipenuhi oleh gembok-gembok cinta. Iya gembok cinta! Setiap pasangan yang datang ke jembatan ini membawa gembok dan menuliskan nama mereka berdua pada gembok tersebut untuk kemudian ditempelkan pada jembatan. Kemudian mereka akan membuang kuncinya agar tidak bisa dibuka kembali. Ada mitos yang mengatakan bahwa pasangan yang menempelkan gembok di jembatan tersebut hubungannya akan langgeng. Namun sayangnya, ada kabar yang mengatakan bahwa pemerintah Perancis akan mengambil semua gembok tersebut karena sudah terlalu penuh. Hal ini dilakukan untuk keamanan jembatan tersebut.
Maaf kan rambut saya yang pernah alay :D |
No comments:
Post a Comment