.png)
Seumur-umur baru kali ini masuk yang namanya kebun binatang, itu juga karena harus nganterin bapak sama sepupu yang lagi maen ke Jogja. Mau tidak mau harus ikut masuk juga ke Gembiraloka. Dari dulu tidak ada ketertarikan sama sekali untuk mengunjungi kebun binatang, lebih kepada kasihan aja melihat hewan-hewan yang ada di kandang kecil dan tidak bisa bergerak bebas.
Tiket masuk ke Gembiraloka cukup murah, yaitu Rp 25.000. Sebenarnya didalam Gembiraloka ini tidak hanya ada kebun binatang saja, tetapi ada juga beberapa arena permainan seperti ATV dan juga museum tentang kehidupan satwa. Gembiraloka punya area yang cukup luas dan hijau. Ditengahnya juga mengalir Sungai Gajah Wong yang membelah satu-satunya kebun binatang di Yogyakarta ini. Selain itu ada juga waduk buatan (mungkin ya) yang menjadikan tempat ini semakin adem. Coba ya kalau di Jogja ada ruang publik yang hijau dan adem kaya gini, dijamin tiap akhir pekan pasti akan menghabiskan banyak waktu ditempat seperti ini.
Selama didalam sih cuma mengikuti kemana saja sepupuku itu pergi. Oh ya sepupuku itu baru kelas 5 SD. Buat dia mungkin ini adalah tempat yang sangat menyenangkan karena bisa melihat berbagai macam binatang yang selama ini hanya dia lihat di TV. Saya tidak tau apakah koleksi binatang yang ada di Gembiraloka ini cukup lengkap atau tidak karena saya belum pernah melihat kebun binatang lain sebelumnya, tidak punya bahan perbandingan. Sepupu saya tersebut paling suka melihat gajah dan burung penguin. Sebelumnya saya dan dia pikir bahwa penguin yang ada di dalam Gembiraloka itu juga dibuatkan rumah yang terbuat dari es atau semacamnya lah, tapi ternyata hanya kolam biasa.
Setelah berkunjung ke Gembiraloka ini, sepertinya saya tetap tidak punya minat untuk mengunjungi kebun binatang lagi. Tidak ada ketertarikan sama sekali untuk mengunjungi hewan-hewan terkandang yang tidak bisa lepas bebas itu
Tiket masuk ke Gembiraloka cukup murah, yaitu Rp 25.000. Sebenarnya didalam Gembiraloka ini tidak hanya ada kebun binatang saja, tetapi ada juga beberapa arena permainan seperti ATV dan juga museum tentang kehidupan satwa. Gembiraloka punya area yang cukup luas dan hijau. Ditengahnya juga mengalir Sungai Gajah Wong yang membelah satu-satunya kebun binatang di Yogyakarta ini. Selain itu ada juga waduk buatan (mungkin ya) yang menjadikan tempat ini semakin adem. Coba ya kalau di Jogja ada ruang publik yang hijau dan adem kaya gini, dijamin tiap akhir pekan pasti akan menghabiskan banyak waktu ditempat seperti ini.
Selama didalam sih cuma mengikuti kemana saja sepupuku itu pergi. Oh ya sepupuku itu baru kelas 5 SD. Buat dia mungkin ini adalah tempat yang sangat menyenangkan karena bisa melihat berbagai macam binatang yang selama ini hanya dia lihat di TV. Saya tidak tau apakah koleksi binatang yang ada di Gembiraloka ini cukup lengkap atau tidak karena saya belum pernah melihat kebun binatang lain sebelumnya, tidak punya bahan perbandingan. Sepupu saya tersebut paling suka melihat gajah dan burung penguin. Sebelumnya saya dan dia pikir bahwa penguin yang ada di dalam Gembiraloka itu juga dibuatkan rumah yang terbuat dari es atau semacamnya lah, tapi ternyata hanya kolam biasa.
Setelah berkunjung ke Gembiraloka ini, sepertinya saya tetap tidak punya minat untuk mengunjungi kebun binatang lagi. Tidak ada ketertarikan sama sekali untuk mengunjungi hewan-hewan terkandang yang tidak bisa lepas bebas itu
No comments:
Post a Comment