Sebenarnya sudah lama teman-teman sekantor ngerencanain buat ke Klayar, Pacitan. Tapi karena Minggu lalu lagi banyak yang ujian kuliah, jadi terpaksa diundur sampai hari Sabtu kemarin. Itu juga cuma 7 orang yang bisa ikut, yang lainnya tetap pada ga bisa. Dari pada diundur-undur terus, mendingan yang bisa aja yang ikut. Alhasil yang tadinya rencananya mau dua mobil, satu mobil pun cukup karena hanya 7 orang.
Dari semua yang ikut, ga ada satupun orang yang pernah atau tau jalan menuju ke Klayar. Jadi kita cuma ngandelin Google Map dan juga nanya sama orang di jalan kalau sudah merasa mulai tersesat. Oh ya sama satu lagi, kita juga dapat petunjuk dari beberapa blog yang ngebahas tentang bagaimana cara ke Klayar dari kota Jogja.
Sesuai dengan petunjuk yang kita dapat dari blog tersebut, arah yang pertama kita tuju adalah Wonosari. Soalnya kalau mau lewat Solo, butuh waktu yang lebih lama. Kalau ke Wonosari sih kita udah hafal semua, kemudian dari Wonosari menuju ke Pracimantoro Wonogiri kita mulai agak bingung.
Melewati perbatasan Provinsi DI Yogyakarta dan Jawa Tengah, jalanan yang tadinya besar dan lebar berganti dengan jalanan kecil dan rusak. Sempat ga yakin juga kalau itu jalan yang akan membawa kita sampai ke Klayar. Tapi karena banyak juga mobil yang lewat akhirnya kita tetap menyusuri jalan tersebut.
Setelah melewati jalanan yang rusak tersebut akhirnya ketemu lagi jalanan besar di perbatasan Jawa Timur dan Jawa Tengah. Tidak jauh dari situ terdapat pertigaan yang dengan papan petunjuk yang menunjukan ke arah Kalak dan Pantai Klayar. Tapi sebenarnya sesuai dengan blog yang jadi pedoman kita tersebut, seharusnya kita harus mengabaikan saja petunjuk tersebut. Tapi salahnya, karena kita semua nggak pada yakin dan pengen buru-buru nyampe.
Setelah melewati jalanan yang rusak tersebut akhirnya ketemu lagi jalanan besar di perbatasan Jawa Timur dan Jawa Tengah. Tidak jauh dari situ terdapat pertigaan yang dengan papan petunjuk yang menunjukan ke arah Kalak dan Pantai Klayar. Tapi sebenarnya sesuai dengan blog yang jadi pedoman kita tersebut, seharusnya kita harus mengabaikan saja petunjuk tersebut. Tapi salahnya, karena kita semua nggak pada yakin dan pengen buru-buru nyampe.
Akhirnya kita bertanya sama penduduk yang ada di pinggir jalan, menurut orang tersebut kalau jalannya lebih cepat lewat belokan yang di depan. Jalannya katanya udah diaspal juga, jadi cuma 7 kilometer lagi aja ke Pantai.
Karena mungkin kita orangnya baik semua ya, jadi kita ikuti aja petunjuk dari orang itu. Pada beberapa kilometer pertama sih emang bener, jalanan udah sedikit mulus tapi jalanannya cukup sempit dengan kanan kiri jurang yang cukup dalam. Nah setelah beberapa kilometer kemudian kayaknya kita baru dapat kejutan deh. Jalanan yang kita lewati ternyata rusak parah dan baru mulai diaspal.
Karena mungkin kita orangnya baik semua ya, jadi kita ikuti aja petunjuk dari orang itu. Pada beberapa kilometer pertama sih emang bener, jalanan udah sedikit mulus tapi jalanannya cukup sempit dengan kanan kiri jurang yang cukup dalam. Nah setelah beberapa kilometer kemudian kayaknya kita baru dapat kejutan deh. Jalanan yang kita lewati ternyata rusak parah dan baru mulai diaspal.
Mau balik lagi juga percuma harus muter terlalu jauh dan buang-buang waktu. Akhirnya dengan rasa agak sedikit menyesal kita tetap melanjutkan perjalanan dengan menyusuri jalanan berbatu tersebut.Mungkin pelajaran yang kita dapatkan adalah jangan terlalu percaya sama orang seratus persen.
Hehehe.....
Tapi akhirnya setelah perjuangan tersebut kita sampai juga di Pantai Klayar dengan selamat sentosa. Untungnya sih nggak terjadi apa-apa selama perjalanan. Suasana pantai hari itu cukup ramai, mungkin karena akhir pekan juga.
Rencananya sih kita mau mainin beberapa game disana. Tapi karena panas banget akhirnya kita duduk-duduk aja sambil cerita-cerita sampai sore. Setelah agak ademan baru buat syuting sama foto-foto. Kayaknya kalau mau mainan air juga kurang aman. Ombaknya terlalu gede.
Setelah puas main sampai maghrib, kita akhirnya mutusin buat pulang ke Jogja. Pulangnya sengaja lewat Solo karena jalanannya lebih rame dan gede. Dari pada harus nembus Pracimantoro lalu Gunung Kidul. Cari aman aja sih. Lebih lama dikit ga papa, yang penting selamat sampai di rumah lagi.
He? Aku pikir tahun 2014 ini di jalan-jalan rambu ke Pantai Klayar udah banyak. Bukannya udah tambah terkenal ya? Apalagi Pak SBY pernah ke sana, hahaha.
ReplyDeleteTapi memang rute yang paling enak itu lewat Wonosari - Pracimantoro soalnya klo lewat Solo ya muter jauh. Tapi saya malah belum pernah tuh lewat jalur Wonogiri - Solo. Jalannya bagus nggak Bro? Tanjakan? Berkelok-kelok?
iya udah lumayan banyak sih, tapi ya kita eamng banyak nanya sih kmren. dah percaya aja sama orang. kirain orang kampung itu nggak bakalan bohong. :D
DeleteJalannya sih udah bagus, nggak terlalu banyak tanjakan. cuma berkelok-kelok aja