Pengalaman Tidak Menyenangkan Bersama Travel Rama Sakti

source : bismania.com

Sebenarnya ini adalah cerita beberapa bulan yang lalu, tapi memang baru kepikiran untuk diceritakan sekarang. Karena sudah saking keselnya waktu itu, malah jadi kelupaan mau nyeritain aib nih travel. Ternyata setelah baca di google udah banyak komplain sejenis dari orang lain.

Januari 2014 lalu, adik cewek saya kebetulan menikah. Mau nggak mau saya harus pulang kampung ke Batang. Karena waktu itu motor juga masih dikampung, saya harus naik kendaraan umum. Satu-satunya cara tercepat biar nyampe rumah adalah dengan naik travel. Karena kalau naik bis harus muter jauh dulu lewat semarang.

Saya belum pernah naik travel sebelumnya, kemudian nyari di google tentang travel dari Jogja ke Pekalongan. Dari beberapa artikel, munculah nama Rama Sakti itu. Yang saya liat si baru company profile mereka, belum nemu blog yang  komplain sama mereka.

Dah nemu nomer telponnya, langsung aja saya hubungi buat pesan tiket buat keesokan harinya. Rencananya sih mau berangkat sama temanku, tapi karena dia ada urusan mendadak jadi dia berangkat keesokan harinya. 1 kursi dah terpesan dan pihak travel bilang besok bakal dijemput sekitar jam 9 siang.

Keesokan harinya nih seperti biasanya saya selalu sudah terbangun pagi-pagi. Semuanya dah siap karena emang udah packing dari tadi malam. Karena rumahku agak masuk kedalam gang, biar gampang jemputnya saya sama Rama sakti udah janjian bakal nunggu di depan Toko Mekar. Saya orang yang cukup tepat waktu. Jam 8.45 saya jalan dari rumah ke Toko Mekar. Jalannya nggak terlalu jauh sih nggak ada 5 menit.

Sampai jam 9 waktu yang mereka janjiin, belum ada kabar ataupun armada dari Rama Sakti. Okelah saya pikir ini terlambat karena kondisi jalan jogja yang akhir-akhir ini emang tambah macet. Setengah jam nunggu aku masih sabar dan nyantai aja. Satu jam kemudian saya masih setia menunggu dari mulai toko belum buka sampai tokonya buka belum ada kabarnya sama sekali dari pihak travel. Aku sudah mencoba menghubungi nomer telponnya. Tapi nggak ada satupun orang yang ngangkat. Satu setengah jam berlalu dan saya masih setia menunggu. Bukan setia sih sebenarnya. Karena nggak ada pilihan lain. Besok pagi acara akad nikahnya. Kalau mau cari travel lain dan harus berangkat malamnya, udah nggak keburu lagi. Perjalanan kerumah sekitar 6 jaman kalau pakai mobil. Dan lagian waktu itu juga mau libur tahun baru. Banyak yang mau pulang kampung juga. Susah cari travel yang masih kosong.

source : susilormasakti.blogspot.com

Dua jam kemudian, datanglah si travel Rama sakti itu. Dengan tanpa dosa supirnya bilang “maaf mas telat, harus jemput kesana dulu”. Kalau emang mau jemput penumpang yang lain dulu, kenapa nggak bilang aja sekalian kalau nyampe di Jakal baru jam 11an. Nggak usah bikin orang nunggu nggak jelas kaya gini.

Mungkin saya ini orangnya terlalu sabar banget kali ya kadang-kadang. Karena udah bête nunggu dan kepanasan. Saya dengan pasrah naik aja ke mobil buat pulang. Lebih kepikiran sama acara dan keluarga dirumah.

Kayaknya ini udah cukup jadi catatan penting. Nggak akan pernah lagi pulang kampung naik yang namanya RAMA SAKTI!! Mungkin harus di blacklist travel yang satu ini. Apalagi kemudian dengar cerita dari teman-teman yang pakai travel ini juga bahkan dapet pengalaman yang lebih parah lagi. Ngaret plus nggak tepat waktu itu udah catatan pasti. Ada juga yang katanya malah diajak supirnya pulang kerumah dia dulu. Lama pula katanya, nggak tau ngapain dulu supirnya dirumah. Duh pakkk....