Pantai Pulang Sawal (Indrayanti) - Reading For Fun

Sudah hari Sabtu lagi. Seperti biasanya hari libur adalah waktunya untuk piknik dan jalan-jalan. Sepertinya sudah jadi rutinitas setiap libur. Hari libur yang hanya satu hari dalam seminggu harus benar benar dinikmati.

Hari ini (8.03.2014) saya bersama dua teman saya Didin dan Bayu pergi ke pantai. Dari kemarin kita memang sudah merencanakan untuk mencari udara segar di pantai. Kita lagi ga mau ngecamp seperti biasanya. Hanya menghabiskan hari di pantai sambil mencari tempat yang enak buat membaca.

Katanya kan bacalah biar kamu mengenal dunia. Nah sekarang ini saya lagi benar-benar ingin mengenal dunia lewat buku. Membaca itu memang salah satu kegiatan yang membosankan dan bikin ngantuk. Tapi dengan mencari suasana atau tempat yang berbeda, membaca jadi tidak lagi membosankan.

Pantai yang kita datangi hari ini adalah Pantai Pulang Sawal. Mungkin banyak orang yang ga tau kalau kita menyebutkan nama pantai itu. Pantai ini memang lebih dikenal dengan nama Indrayanti. Sebenarnya Indrayanti adalah nama sebuah tempat makan yang ada dipinggir pantai ini. Mungkin karena ini adalah restoran pertama yang dibangun di sini, orang jadi mengidentikan pantai ini dengan Indrayanti.

Kita berangkat dari rumah sekitar pukul 3.45 dini hari. Niat banget ya mo ke pantai aja. Jalanan ke Wonosari masih sangat lengang pagi ini. Belum banyak orang yang beraktivitas di jalan. Berkendara jadi lebih menyenangkan tanpa takut dengan kendaraan yang lebih besar. Kita berangkat menggunakan dua sepeda motor. Jarak tempuh kurang dari dua jam.


Selfie itu ngga dosa kan? :p

Pantai Indrayanti mungkin adalah pantai yang paling terkenal dan paling rame diantara pantai yang lain disepanjang pesisir Kabupaten Gunungkidul ini. Sepagi itupun sudah banyak orang yang datang ke pantai. Mungkin mereka memang menginap disekitar sini. Cukup banyak perubahan yang saya lihat disini. Sudah banyak penginapan yang dibangun disini. Sekitar setahun yang lalu sewaktu kesini, belum terlalu banyak penginapan. Pantainya pun sekarang cukup landai. Mungkin karena terkena gerusan ombak.

Banyak rombongan yang datang ke pantai hari ini. Ada dari beberapa mereka yang berasal dari luar kota. Pantai di Gunungkidul sepertinya sekarang ini menjadi tempat yang wajib dikunjungi kalau berwisata ke Jogja walaupun jaraknya lumayan jauh dari pusat kota. Meskipun pantainya tak seindah pantai-pantai di Lombok, tapi pantai-pantai di Gunungkidul cukup menawarkan pemandangan yang berbeda dari pantai selatan yang berada di Kabupaten Bantul seperti Pantai Parangtritis. Pantai-pantai di sini berpasir putih dan warna airnya lebih biru. Sedangkan Pasir di Parangtritis berwarna hitam.

Indrayanti dilihat dari atas bukit karang

Kegiatan kami hari ini dipantai hanya menghabiskan waktu saja, tidak ada agenda khusus selain membaca. Sesaat sampai di pantai, kita sempatkan untuk melanjutkan tidur. Karena memang malamnya kita masih kurang tidur karena harus bangun pagi. Dengan beralaskan mantel dan pasir kita meneruskan tidur kita dipinggir pantai ditemani suara deburan ombak. Setelah itu kita lanjutkan membaca buku kita masing-masing.

Menjelang siang kita putuskan untuk cari makan. Karena memang kita belum sempat sarapan. Setelah keliling-keliling akhirnya kita putuskan untuk makan di restoran Indrayanti saja. Karena memang viewnya yang bagus dan menghadap langsung ke laut lepas.

Ternyata harga makananannya cukup mahal. Dari beberapa menu yang ada hanya ada beberapa makanan yang harganya cocok umtuk kantong kita.

Akhirnya kita bertiga memilih nasi seafood yang harganya Rp27.000, makanan yang lain harganya rata rata diatas Rp. 50.000. Harga kelapa muda disini Rp15.000