Salah satu warung bakmi jawa yang terkenal adalah Bakmi Jawa Si Bisu yang terletak di Jalan Bantul Kota Yogyakarta. Sudah banyak blog yang membahas tentang kenikmatan makanan di sini.
Kenapa diberi nama si bisu? Saya belum pernah bertanya langsung tentang masalah itu, tapi menurut saya mungkin karena di warung ini mempekerjakan 2 orang tuna wicara.
Saya sudah beberapa kali datang ke sini. Pertama kali ke sini diajak oleh teman saya Ricky. Kebetulan dia adalan teman SD dari anak si pemilik warung, namanya Dewi.
Menurut Dewi, ibunya sudah mulai merintis usaha sejak 30an tahun lalu. Sebenarnya gerobak yang dipakai adalah punya orang lain. Orang tersebut menjual gerobaknya kepada orang tua Dewi karena membutuhkan uang untuk membayar hutang. Sejak saat itulah usaha warung bakmi itu dimulai.
Sebetulnya dulu ibu Dewi punya usaha lain selain bakmi jawa. Beliau berjualan gudeg setiap pagi sampai siang. Tapi karena kewalahan dengan dua usahanya, ibunya Dewi memutuskan untuk berhenti berjualan gudeg.
Usahanya juga tidak selalu berjalan lancar. Pada saat ibu Dewi hamil tua. Bakmi jawa ini pernah dipasrahkan usaha kepada orang lain untuk dikelola. Ditangan orang itu citarasa makanannya jadi berbeda dan berubah. Banyak pelanggannya yang pergi karena rasanya tidak seenak dulu. Setelah ibu Dewi melahirkan, akhirnya kembali mengurus dagangannya dan memulainya dari nol lagi. Sampai sekarang warung bakmi ini terkenal di Jogja. Kini usaha ini diteruskan oleh Dewi bersama kakaknya.
Selamat mencoba.
No comments:
Post a Comment